Laman


Jumat, 04 Mei 2012

Hong Kong,,, here we come !!!


Mudah2an jadi referensi kalau ada yg mau jalan-jalan ke Hong Kong :D 


Awalnya ide jalan2 bermula dari keisengan teman2 kantor plus karena stress sama kerjaan juga :D. Destinasi awal sih liburan ke Bali... tapi setelah dipikir-pikir mending coba2 iseng ke luar negeri deh... Soalnya setelah liat2 harga tiket BDO - DPS sama CGK - BKK ga jauh beda...
Eh tapi gara2 satu orang temen gw penasaran pengen jalan-jalan sambil belanja barang2 branded murah, akhirnya pilihan destinasi liburan adalah Hong Kong - Shenzhen....

Okay destinasi liburan dan tanggal keberangkatan sudah ditetapkan... April 2011 selama 3 hari

Tugas pertama adalah mencari tiket pesawat dan hotel....
Hmmmm tampaknya gak semudah yang dibayangkan, nyari tiket pesawatnya susah bgt... soalnya tanggal keberangkatan tepat di peak season... Bahkan dua orang teman saya sampe ga mau pulang dari travel agent sebelum dapat tiket murah...
Dua orang teman saya pun mempercayakan saya untuk mencari tiket pesawat... Yahhh kebagian sialnya deh gw.

Satu minggu berlalu dan tiket pun belum di tangan... Stress juga ya cari tiket murah di saat peak season. Pfiuuuhhh pencarian tiket pun menghabiskan waktu 2 minggu lebih... dan akhirnya kami pun mendapatkan tiket direct CGK - HKG dengan harga yang cukup sesuai di kantong... Pilihan maskapai pun jatuh pada China Airlines...

boarding pass...












Okay mari kita mulai petualangannya.....

DAY 1 : CGK - HKG
Penerbangan kami adalah penerbangan pertama pagi hari dari Jakarta menuju Hong Kong. Yah karena tinggal di Bandung apa boleh buat, kami pun berangkat pukul 00.00 menuju cengkareng... Sampai di bandara masih pukul 03.30 dan counter check in pun belum buka... 

yahh berhubung kepagian dan belum ada tempat makanan yang buka mending sedikit narsis, foto-foto dulu deh... Semua berfoto di pagi buta, dan langsung deh dijadiin profile picture di blackberry messenger. Ternyata beberapa contact bbm saya masih banyak yang "ngalong" alhasil banyak yang mulai tanya-tanya deh : "wah mau liburan ke mana nih?" 
Berhubung gak mau banyak orang yang tau saya mau liburan ke mana, beberapa pesan bbm pun tidak saya balas... Hehehe maaf ya bukannya sombong....
Di luar gedung terminal, udara semakin dingin dan suasana semakin sepi... Waktunya masuk ke dalam deh...

Pukul 04.00 pagi, counter check in belum juga buka... padahal petugasnya sudah ada di loket check in. Terpaksa menunggu sambil "ngampar" deh di depan counter ahahahaaa. Akhirnya kami pun check in pukul 04.30, isi kartu keberangkatan, dan antri di antrian imigrasi...
Buat saya karena ini pengalaman pertama, jadinya deg2an deh... Kira-kira bakal ditanya2 apa ya sama petugas imigrasinya? Soalnya tampang mereka serius semua tanpa ada senyum sedikit pun...
Pfiuuuhhh lepas dari pemeriksaan imigrasi rasanya lega banget.... abis itu baru berasa laper deh :D 

Perut mulai keroncongan tapi kedai-kedai makanan banyak yang belum buka. Sambil berjalan kaki menuju ruang tunggu kami mencari-cari tempat untuk mengisi perut dan akhirnya langkah kaki kami pun terhenti di salah satu kedai yang sudah buka. Berhubung masih pagi buta dan belum banyak menu makanan yang sudah siap, kami pun memesan mie instant dalam cup untuk ganjel perut...

Perut sudah terisi tapi hmmmm waktu boarding masih lama, dan untuk menghabiskan waktu saya menuju bookstore di samping kedai makanan dan membeli travel guide Hong Kong. Siapa tau berguna di negara tujuan. Soalnya tidak ada satu pun dari kami yang pernah menginjakkan kaki di Hong Kong... :D

Pukul 05.15 pintu ruang tunggu sudah dibuka dan kami pun bergegas menuju ruang tunggu keberangkatan. Tak lama kemudian kami pun mulai boarding... 



okay tempat duduk kami ada di row 23 DEF hmmm lumayan di tengah kabin dan dekat dengan kamar kecil... Perjalanan CGK - HKG ditempuh kurang lebih selama 5 jam.. waahhh tampaknya bakalan bosen nih 5 jam di pesawat. Kami mencoba untuk tidur, tapi tetap saja tidak bisa. Akhirnya saya hanya mengutak-atik monitor kecil di depan kursi... memilih lagu, nonton film, main game.... aaaaahhhh bosen kapan ini sampainyaaa???
Yaaahhh seperti biasa daripada "geje" mendingan foto-foto deh di pesawat... Saking ga ada kerjaan lainnya :p


Kurang lebih pukul 11.50 kami pun mendarat di Hong Kong.... 
Keluar dari pesawat, bingung ke mana harus melangkah. Masih sedikit gak percaya kalo kami sudah menginjakkan kaki di Hong Kong... Yah karena kami buta arah, kami pun melangkah mengikuti orang-orang yang baru keluar dari pesawat. Yang ada di benak saya, semua orang ini pasti sama deh tujuannya keluar dari bandara jadi ikuti aja mereka... ahahahaaa

Sambil berjalan menuju counter imigrasi, kami pun mengamat-amati bandara yang begitu megah, bersih, layaknya mal-mal ternama... Sangat jauh bila dibandungkan dengan bandara internasional di Indonesia. 

Tak berapa lama, kami pun sampai di antrian imigrasi... Antriannya cukup panjang, maklum Hong Kong merupakan salah satu bandara tersibuk di dunia.
Klik klok klik klok... antrian pun maju selangkah demi selangkah. Yah mulai bosan antri, keisengan pun dimulai... nyalakan kamera ponsel jepret2 foto deh. Padahal di area imigrasi siapapun tidak diijinkan untuk mengambil foto Hahaha... Untung petugas keamanan tidak melihat kami mengambil foto. Kalau sampai tertangkap basah, gak tau deh kami bakalan dihukum apa di sana...
Mendekati counter imigrasi, jantung saya makin berdebar kencang... Aduuhh bakal ditanya2 apa nih, soalnya di depan saya ada turis dari Thailand yang sepertinya sedikit bermasalah dengan petugas imigrasinya... 
Okay giliran saya dipanggil, dag dig dug makin deg2an tapi saya berusaha untuk tidak kelihatan gugup. "jegrek, jegrek.." petugas imigrasi pun membubuhkan stempel di paspor saya... Dan yaaayyy saya diijinkan masuk ke Hong Kong maksimal 30 hari... 
Saya pun melangkah menuju baggage claim dan menunggu koper-koper yang berjalan di atas conveyor... sementara dua orang teman saya masih tertahan di counter imigrasi. Duh lama banget ya mereka, apa jangan-jangan bermasalah di imigrasi?? aahhh pikiran saya semakin kalut... 
Tapi akhirnya satu persatu teman saya mulai keluar dari area imigrasi. Penasaran kenapa tertahan lama, saya pun bertanya "ngapain aja sih kalian? lama banget!!" dan ternyata mereka tertahan karena si turis Thailand yang bermasalah tadi menghambat antrian imigrasi...

Okaayy urusan imigrasi dan bagasi pun selesai... Kami pun menuju Taxi Queue dan siap2 menuju tempat wisata pertama.... "Disneyland here we come....."

Taxi di Hong Kong sangat nyaman, bersih, dan lega... Perjalanan dari airport menuju Disneylad kurang lebih sekitar 20 menit.... Hmmm jalan tol di Hong Kong sangat nyaman, lebar, dan ramai...





Okay destinasi pertama kami "Disneyland Hong Kong"


Seperti biasa, hal yang dilakukan banyak orang adalah FOTOOO...!!!
Jeprat-jepret foto di disneyland pun dimulai, masing-masing sibuk minta difoto... haaahhh semua fotonya sendiri2 nih ga ada foto bertiga nya...!!
Eh ga jauh dari kami berdiri ada sekelompok anak muda dari Korea yang juga sedang foto2... Naluri narsis pun berjalan dan kami minta tolong kepada mereka untuk diambilkan foto kami bertiga. Tentu saja sebagai balasan saya akan mengambilkan foto untuk kenalan baru kami dari Korea.... Jepreett foo pun jadi...

Kunjungan di Disneyland Hong Kong tidak terlalu lama, karena kami masih harus mengunjungi tempat2 lain di hari pertama.... Lagi pula kami, terutama saya, gak begitu menyukai permainan-permainan disneyland, dufan, atau taman bermain lainnya...


Yaaapp next destination adalah "Tung Chung"...
Tempat apaan yah ini? Tung Chung merupakan suatu kawasan factory outlet branded di Hong Kong. Barang-barang yang dijual di sini merupakan barang-barang bermerk dengan harga yang sangat murah.. Wah bagi yang doyan belanja, terutama cewek, pasti bakalan betah deh menyusuri toko-toko di kawasan ini. Mulai dari Esprit, Giordano, Gucci, aahhh semua barang bermerk ada di sini. Bahkan sampai brand yang gak saya kenal pun ada di sini...

Karena kami masih menyeret koper, sebelum menjelajah "Tung Chung" kami pun mencari loker penitipan barang. Sewa lokernya cukup murah kurang lebih sekitar HKD 20 untuk 2 jam pertama. Tempat pernyewaan loker ada di lantai basement 1 dan basement 2. Koper sudah aman di dalam loker, okay berhubung belum makan siang kami pun mencari makanan di sekitar Tung Chung.

Bingung mencari kedai makanan murah dan halal, kami pun masuk ke 7eleven, tujuannya sih beli sebotol air minum sambil tanya-tanya tempat makan yang murah di sebelah mana. Sampai di kasir kami melihat menu makanan ringan dan ada pilihan paket menu "Garlic Noodle" Waaahhh kayaknya boleh dicoba nih buat ganjel perut. 

Kami pun memesan 3 porsi "Garlic Noodle"... Daaaaann  ternyata oh ternyata, mbak-mbak 7elevennya mengeluarkan 3 bungkus Indomie Goreng dan mulai mengolahnya... Kami bertiga bertatapan dan saya pun berkomentar : "jauh-jauh ke Hong Kong masa' makannya indomie lagi indomie lagi... Hedeeehhhhh, bener ga sih itu pesenan kita?"
Masih gak percaya kalau itu pesanan kami, "miss is this garlic noodle?" sang pelayan pun menjawab dengan lantang "yesss, this is garlic noodle"
Ngahahahaaa kami bertiga pun tertawa terbahak-bahak.... "aduuuhhhhh salah pesen menu inihhhh!!!!"
Yaahh gpp deh daripada kelaparan...

Makan 'Garlic Noodle" pun selesai, ya udah lah yaa mending lanjutin keliling Tung Chung... Saking banyaknya toko dan tujuan kami berbeda-beda, kami pun memutuskan untuk berpencar dan mengandalkan blackberry kami sebagai sarana komunikasi untuk berkumpul. Yah untungnya kami dapat paket free blackberry roaming selama 3 hari di Hong Kong.

Okay perburuan dimulai, saya pun tertarik masuk ke counter Giordano... Salah satu merk favorit untuk t-shirt dan polo shirt. Suasana di dalam toko sangat ramai... pantas saja, semua barang sedang SALE... Bayangkan polo shirt yang dijual di Giordano Indonesia harganya kurang lebih IDR 299.000 per potong, di sini dijual HKD 299 untuk 3 potong. Yaah kalau dirupiahkan sekitar 350 ribu!! Waw gimana gak kalap nih yang belanja di sini... Plus setiap pembelanjaan apa pun dengan total belanja HKD 700 pengunjung masih dapat cash back langsung sebesar HKD 100.. makin menggila deh kalau begini caranya...



Okaay jam sudah menunjukkan pukul 18.00 sesuai perjanjian kami harus mengakhiri sesi belanja di Tung Chung. Kami pun menuju loker penitipan koper, dan segera menuju hotel tempat kami menginap. Sampai di loker penitipan barang, masalah baru muncul... Ternyata belanjaan kami bertiga luar biasa banyak. "Ahahahaaa ini gimana cara bawanya ya?" sambil garuk-garuk kepala mikirin cara beresinnya....
Okay kita sumpel2in deh ke dalem koper... pokoknya yang penting semua barang kebawa. 15 menit kemudian semua beres dan kami pun menuju stasiun MTR menuju hotel.

Dalam perjalanan menuju stasiun MTR salah seorang rekan saya ingin membeli cemilan untuk di hotel, akhirnya kami pun mampir di sebuah supermarket. Yaahhh belanja lagi deh inih... 
Selesai belanja cemilan dan air mineral, kami segera menuju kasir. Ternyata di sini kalau kita belanja harus bawa kantong belanjaan sendiri. Kalau tidak bawa terpaksa kita harus membeli kantong plastik di kasir yang harganya cukup lumayan. Mungkin ini salah satu cara pemerintah Hong Kong untuk mengurangi polusi sampah plastik yang sulit terurai. Yaahh ada bagusnya juga sih...


Okaayy saatnya menuju hotel. Perjalanan dari Tung Chung menuju hotel tempat kami menginap dapat ditempuh menggunakan kereta subway / MRT. MRT merupakan salah satu moda transportasi yang murah dan cepat. Hotel kami berada di Pulau Kowloon yang dapat ditempuh 45 menit dari Tung Chung menuju Yau Ma Tei (stasiun terdekat dengan hotel).

Pukul 19.45 kami tiba di Yau Ma Tei station. Keluar dari stasiun, kami langsung kebingungan di mana letak hotel kami. Pemandangan di sekeliling hanya bangunan-bangunan tinggi dan jalur satu arah... Hari sudah mulai malam dan gelap, tiga orang turis dengan bawaan koper masing2 celingak-celinguk seperti anak hilang di tengah kota ahahahaaa....

Stress dan pusing harus ke mana kami pun memutuskan naik taxi. Berharap sopir taxi yang kami tumpangi mengetahui di mana lokasi hotel kami.... Sopir taxi kami masih muda usianya sekitar 25-27 tahun tapi kemampuan bahasa inggrisnya sangat kurang... okay masalah baru muncul lagi. Di saat seperti ini bahasa isyaratlah yang berguna... Saya menunjukkan alamat hotel kami dan ternyata dia tidak mengetahui di mana lokasi hotel kami. Dia pun mencoba menguhubungi rekan/kantor taxi nya tapi tampaknya tidak ada yang tahu di mana letak hotel kami...

Wahh makin bermasalah nih... haduuhhh semuanya bingung dan panik. Okay saya keluarkan blackberry saya dan mulai browse website hotel kami untuk melihat peta lokasi hotel. Got it, peta hotel muncul saya tunjukkan ke si sopir dan dia mengangguk tanda mengetahui di mana lokasi hotel kami. Broooommm si sopir pun tancap gas, "gile nih di Hong Kong sopir taxinya mantan pembalap semua ya?" 

 Tak sampai 5 menit kami pun tiba di hotel tempat menginap. Saya perhatikan sepertinya lokasi hotel kami tidak asing... "Roh, Cum, kayaknya gw tau ini di mana deh!" celetuk saya ke dua orang rekan saya. "Liat deh di sebrang perempatan itu, itu kan tadi stasiun tempat kita turun dari kereta dan cari taxi!!" 

ahahahahaaa kebodohan berikutnya di hari yang sama setelah "garlic noodle"

Alhasil kami harus merogoh kocek HKD 28 plus biaya pulsa si sopir taxi yang telfon tanya alamat untuk jarak kurang dari 50 meter!!! Ya udah lah yaa, yang penting sampe hotel :D

Ternyata masalah kami ga cuma sampai di situ... Saat check in hotel, receptionist menyampaikan bahwa travel agent kami hanya memesankan kamar untuk kami selama satu malam!!!! Aaaarrrgggghhhhh, baru juga sampe udh ada masalah di booking-an hotel... Kami pun sempat ngotot2an sama petugas hotel. Tapi apa boleh buat, saat itu di Hong Kong sedang hari libur nasional dan hari pun sudah malam. Terpaksa kami pun menyetujui membayar biaya tambahan 1 malam plus biaya deposit hotel kurang lebih HKD 1.300, nyesek banget....

Kamar kami di lantai 11 dan tanpa pikir panjang kami pun bergegas menuju kamar, mandi, ganti baju, dan mencari makan malam....
Sampai kamar kami terkejut dengan ukuran kamar yang sangat sempit... aahh ya udah deh toh cuman buat numpang tidur doang...


Okay selesai mandi, tujuan kami malam ini adalah mencari makan malam plus belanja oleh2 di Ladies Market. Berdasarkan informasi dari internet yang sempat saya baca di Indonesia, ladies market dapat ditempuh dengan jalan kaki kurang lebih 15 menit dari lokasi hotel kami. Nah biar ga kesasar sekarang bawa peta deh... 

Pejalanan menuju ladies market kami kebingungan mencari lokasi makan malam. Yahh ujung-unjungnya kami makan di KFC. Gampang, praktis, ada nasi!!! maklum seharian cuman makan garlic noodle :p

Sesampainya di ladies market, kami pun menjelajah mencari souvenir untuk oleh2... Ladies market lebih mirip seperti kaki lima yang membentang sepanjang jalan di kawasan mongkok. Kalau di Bandung mirip-mirip kaki lima di sekitar Jln Kepatihan, Kota Kembang, atau pasar malam Jln Jamika :D
Berbagai barang dijual di sini, mulai dari gantungan kunci, magnet kulkas, pakaian, tas, sepatu, kerajinan tangan, sampai sssstttt sex toys juga dijual di kaki lima... Ngahahahahaaa....

Puas mengelilingi ladies market, tak terasa waktu menunjukkan pukul 23.55. Wah waktunya pulang ke hotel nih, soalnya kami akan melanjutkan perjalanan ke Shenzhen pagi hari. Perjalanan menuju hotel, langkah kami terhenti di lapak penjual koper. Yaahh mengingat koper yang kami bawa dari Indonesia ukurannya kecil, kami pun "terpaksa" membeli koper lagi untuk mengemas barang-barang belanjaan. Harga kopernya cukup murah HKD 99 kalau di rupiah kan sekitar 100 ribu :D
Akhirnya dari pasar malam ladies market kami pun kembali menyeret koper ke hotel.

Sepanjang perjalanan menuju hotel, kami berdebat untuk rute selanjutnya. Satu orang tetap ingin ke Shenzhen untuk belanja dan yang lainnya ingin ke macau... Penasaran pengen lihat casino :p

Pemandangan menarik sepanjang Nathan Road di malam hari adalah, mobil-mobil mewah ferari berjejer di pinggir jalan. Rupanya ini merupakan kawasan nongkrong anak-anak muda borjuis di Hong Kong.

Akhirnya setibanya di hotel, kami bertanya ke petugas receptionist tentang transportasi menuju shenzhen atau macau. Masih berdebat untuk lokasi kunjungan berikutnya, kami menuju kamar untuk menyimpan "koper baru" kami... Waktu menunjukkan pukul 01.30 dini hari dan kami memutuskan untuk mengunjungi macau. Karena berdasarkan informasi yang kami peroleh dari petugas hotel, ferry menuju macau beroperasi 24 jam...

"Ya udah deh kita ke macau ajah" keputusan pun dibuat untuk tempat kunjungan berikutnya... 
Kami memutuskan berangkat menuju macau pukul 02.30 dari hotel. Lumayan rebahan dulu sekitar 30 menit...

Nah cerita hari pertama sampai di sini dulu ya...
Lanjutan ceritanya nanti gw posting lagi di chapter 2, harap bersabar....
:D

3 komentar:

  1. hong kong emang seru ya om.....

    BalasHapus
  2. Karena kami masih menyeret koper, sebelum menjelajah "Tung Chung" kami pun mencari loker penitipan barang. Sewa lokernya cukup murah kurang lebih sekitar HKD 20 untuk 2 jam pertama. Tempat pernyewaan loker ada di lantai basement 1 dan basement 2. Koper sudah aman di dalam loker, okay berhubung belum makan siang kami pun mencari makanan di sekitar Tung Chung.

    mau tanya bang loker penitipan koper dari stasiun tung chung dekat ga???

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hai fais,


      Tempat sewa loker itu ada di gedung stasiun tung chung nya. Kalau turun dari MRT di Tung Chung station bisa langsung aja ke basement 1 atau basement 2. Tinggal cari aja ukuran loker yang diperluin. 


      Oh iya untuk harga mungkin ada perubahan ya soalnya itu dulu tahun 2011 ke hongkong nya.


      Enjoy your trip ....

      Hapus